26/05/2023.GIAT PSN TULIP 49 DESA TEGALWARU
Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya, Petugas PSN UPT Puskesmas Mayang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tegalwaru berupaya untuk melakukan kegiatan pengendalian DBD dengan melakukan salah satu kegiatan yaitu Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M+ yang terdiri dari : 1. Menguras/membersihkan tempat yang digunakan untuk menampung air seperti bak mandi, ember, penampungan air minum, dll; 2. Menutup rapat tempat penampungan air kendi atau drum tempat penampungan air minum; 3. Memanfaatkan kembali/mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Sedangkan plusnya yaitu kegiatan pencegahan DBD yang dapat dilakukan seperti menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemakan jentik, mengatur pencahayaan dan ventilasi yang bagus di dalam rumah, tidak menggantung pakaian, dan masih banyak kegiatan pencegahan lainnya.
Gerakan PSN yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2023 di Tulip 49 Dusun Plalangan Desa Tegalwaru dihadiri Sekretaris Kecamatan beserta staf, Perangkat Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, Pendamping Desa, Babinsa, Babinmas dan Pol PP.Pelaksanaan PSN ini rutin dilakukan setiap satu minggu sekali tepatnya hari jumat.Kader jumantik yang ikut serta bertugas dalam memantau jentik nyamuk yang berada di sekitar tempat tinggal warga.Tempat-tempat yang biasa dijadikan sarang nyamuk adalah bak mandi akibat jarang dikuras dan juga air yang ada pada kaleng bekas minuman atau ember kosong yang terisi air di luar rumah. Pemeriksaan jentik dilakukan secara menyeluruh baik di dalam maupun di luar rumah.Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 86 rumah, dari jumlah tersebut tim PSN tidak mendapatkan rumah yang positif jentik demam berdarah.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, akan muncul kesadaran dari masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara rajin membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi potensi berkembangnya nyamuk, serta memantau jentik di kala musim hujan.
