Oleh : DPPPAKB

Bintek Fasilitator Daerah Pencegahan Perkawinan Anak

Bintek Fasilitator Daerah Pencegahan Perkawinan Anak

Bagikan Via :
Image

Bintek Fasilitator Daerah Pencegahan Perkawinan Anak

Pada tanggal 12-15 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Fasilitator Daerah Pencegahan Perkawinan Anak bertempat di Hotel Bigland, Bogor. Acara ini diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama dengan UNICEF, dan dihadiri oleh 40 peserta dari lima provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh. Masing-masing provinsi diwakili oleh dua kabupaten atau kota, dengan peserta dari berbagai unsur, termasuk DP3AKB, Bappeda, Lembaga Masyarakat (LM), dan Perguruan Tinggi (PT). Khusus untuk Jawa Timur, Kabupaten Jember dan Kabupaten Malang turut serta dalam kegiatan ini.

Kegiatan Bintek ini dibuka secara resmi oleh perwakilan dari KPPPA dan UNICEF, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya, yaitu sesi pagi dan sesi malam. Materi-materi yang disajikan mencakup berbagai strategi dan pendekatan untuk pencegahan perkawinan anak, serta penguatan peran fasilitator daerah dalam menjalankan program-program pencegahan di masing-masing wilayah. Setiap sesi dilengkapi dengan diskusi dan tanya jawab untuk memperdalam pemahaman peserta, serta memberikan ruang bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman terkait implementasi program pencegahan perkawinan anak di daerah masing-masing.

Di akhir kegiatan, peserta bersama fasilitator menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang berisi langkah-langkah strategis untuk diterapkan di daerah masing-masing sebagai upaya berkelanjutan dalam pencegahan perkawinan anak. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar para fasilitator daerah yang telah mendapatkan pembekalan dapat menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program pencegahan perkawinan anak di provinsi masing-masing, guna mendukung terciptanya masa depan anak-anak yang lebih baik dan terlindungi.