Oleh : PDP

Laporan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat LAZDA RIZKI periode Agustus - Desember 2022 yang terwadahi dalam kelompok BAKRE (Balai Kreatif)

Laporan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat LAZDA RIZKI periode Agustus - Desember 2022

Bagikan Via :
Image

Laporan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat LAZDA RIZKI periode Agustus - Desember 2022 yang terwadahi dalam kelompok BAKRE (Balai Kreatif)

Direksi Perumda Perkebunan Kahyangan Jember menerima kunjungan dari Lazda Rizki Jember bertempat diruang loby kantor Direksi Kamis, 26 Januari 2023. Kunjungan Lazda Rizki tersebut adalah dalam rangka pelaporan serangkaian pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat tahun 2022 kemarin yang mana Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Perkebunan Kahyangan Jember telah menjalin kerjasama program dengan LAZDA RIZKI. Kerjasama dimaksud adalah program pemberdayaan masyarakat bertajuk Sustainability Community Development bertempat di afdeling Gunungpasang dan afdeling Gentong, Kebun Gunungpasang Desa Kemiri, Kecamatan Panti.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberikan daya (empowerment) atau penguatan (strengthening) kepada masyarakat dengan melakukan proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial agar bisa memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri, keluarga serta lingkungan sehingga menemukan alternatif baru dalam pembangunan masyarakat.

Selama pelaksanaan program, dari bulan Agustus hingga Desember 2022, rangkaian kegiatan BAKRE mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat yang terlibat langsung pada kegiatan tersebut, yang mana mereka adalah para pegawai dan keluarga pegawai kebun Gunungpasang dari dua Afdeling yakni afdeling Gunungpasang sebagai lokasi aktivitas utama dan afdeling Gentong yang bersifat pemberdayaan dan koordinasif.

Dikutip dari hasil laporan lazda Rizki kepada Perumda Perkebunan Kahyangan Jember, secara garis besar program yang dikelola dalam kerjasama ini, meliputi :

1. Layanan Sosial, serangkaian kegiatan untuk memberikan layanan langsung kepadamasyarakat berupa dukungan dan tindakan agar bisa meringankan beban hidup mereka,bentuk bantuan berupa; edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan bina gizi.

2. Komunitas Digital, sebagai upaya untuk medorong kemajuan berfikir di era digital agarbisa mengakses serta memanfaatkan perkembangan informasi, pengetahuan danadministrasi dari hasil pemberdayaan yang telah di jalankan, dengan tujuan masyarakatdapat mengakses fasilitas stimulan secara terbuka.

3. Pemberdayaan masyarakat , merupakan rangkaian kegiatan pendampingan yang dilakukan secara bertahap mengacu pada potensi bahkan permasalahan warga setempatdengan harapkan dapat memberikan solusi serta alternatif dalam memecahkan masalah tersebut. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan Lazda Rizki diantaranya ;

- Peternakan domba masyarakat dengan mengoptimalkan lahan perkebunan yang tersedia.

- Pemanfaatan lahan pekarangan untuk program ketahanan pangan.

- Ekonomi kreatif berupa konsep yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan modal ide serta pengetahuan. Misalnya event bersama yang dapat menarik masyarakat untuk hadir sekaligus meramaikan.

- Pembentukan STM (Sekolah Ternak Masyarakat) dengan mendukung pengembangan dari peternakan domba dan sapi masyarakat lokal.

- Penanaman bahan pakan ternak terintegrasi.

- Mengadakan pelatihan tentang peternakan.

- Mencari mitra strategis dalam upaya optimalisasi pemasaran ternak .

- Optimalisasi limbah kotoran ternak untuk pupuk organik.

- Penghimpunan dana bersama, berupa potensi kedermawanan masyarakat, CSR dan hibah, dari dana yang terhimpun akan dikelola oleh Perumda Perkebunan Kahyangan yang selanjutnya akan dialokasikan untuk program program yang telah disepakati bersama.

Harapannya melalui kerjasama pemberdayaan bertajuk Sustainability Community Development antara LAZDA RIZKI dengan PERUMDA Perkebunan Kahyangan yang kegiatan program tersebut sudah terlaksana di tahun 2022 kemarin mampu melahirkan sebuah komunitas berdaya, tidak hanya bergerak dalam lingkup sosial, namun juga kesehatan, ekonomi, lingkungan serta kemanusiaan. Melalui pendekatan komunitas dengan istilah Balai Kreatif atau disingkat BAKRE sebagai tempat yang kondusif menumbuhkan semangat masyarakat berkarakter, mandiri dan tangguh sehingga berdampak pada perubahan.