Monev TPPS Kabupaten dalam Optimalisasi Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Jember
Pada hari Kamis, 7 November 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk optimalisasi pendampingan keluarga berisiko stunting di dua lokasi, yaitu Kantor Kecamatan Balung (sesi pertama) dan Kantor Kecamatan Puger (sesi kedua). Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain TPPS Kabupaten Jember, yang terdiri dari perwakilan DP3AKB, Bappeda, Dinkes, DPMD, DTPHP, Disinfokom, Inspektorat, TA BKKBN Jatim, FKM Universitas Jember, dan LSM Yapika, serta TPPS Kecamatan dan TPPS Desa. Kehadiran para pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa diharapkan dapat memperkuat upaya penanganan stunting secara kolaboratif dan berkelanjutan di Kabupaten Jember.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan pembukaan dari TPPS Kabupaten Jember dan para pemangku kepentingan setempat yang menegaskan pentingnya peran setiap pihak dalam mengatasi tantangan stunting, terutama dalam pendampingan keluarga yang berada dalam kategori risiko tinggi. Pelaksanaan monev dilakukan secara terperinci dengan menyoroti pencapaian dan tantangan yang dihadapi TPPS Kecamatan dan TPPS Desa dalam implementasi program pendampingan keluarga. Sesi evaluasi menjadi momen penting di mana para peserta dapat berbagi pengalaman, kendala, dan strategi yang efektif dalam mendukung keluarga berisiko stunting, terutama dalam hal akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan gizi, dan penguatan ekonomi keluarga.
Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian rekomendasi yang disusun berdasarkan hasil monev. Rekomendasi ini meliputi peningkatan koordinasi antar-lembaga, penguatan peran kader di tingkat desa, dan pengembangan program yang lebih tepat sasaran untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Jember. TPPS Kabupaten berharap agar hasil dari monev ini dapat segera ditindaklanjuti oleh semua pihak, demi tercapainya penurunan angka stunting secara signifikan dan keberlanjutan pendampingan yang lebih optimal bagi keluarga di wilayah Kabupaten Jember.