Oleh : DTPHP

PEMASANGAN RUMAH BURUNG HANTU ( TYTO ALBA) PREDATOR ALAMI TIKUS DI KEBONAGUNG

Kelompok tani Gotong Royong mengadakan giat pemasangan Rubuha

Bagikan Via :
Image

PEMASANGAN RUMAH BURUNG HANTU ( TYTO ALBA) PREDATOR ALAMI TIKUS DI KEBONAGUNG

PEMASANGAN RUMAH BURUNG HANTU ( TYTO ALBA) PREDATOR ALAMI TIKUS DI KEBONAGUNG

Pemasangan Rubuha di Poktan Gotong Royong kelurahan Kebonagung kecamatan Kaliwates pada hari Selasa , 29 April 2025. Kelompok tani Gotong Royong mengadakan giat pemasangan Rubuha ( Rumah Burung Hantu ) secara swadaya . Kegiatan tersebut dihadiri PPL se kecamatan Kaliwates dan POPT bapak Purnomo serta anggota kelompok tani sebanyak 10 orang. Dihadiri pula oleh Ketua Gapoktan Kaliagung bpk.Herman Sugianto.

Sebelum pemasangan Rubuha pak Purnomo menjelaskan tentang bagaimana pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dan kelestarian agroekosistem . Kaitan dengan hal tersebut termasuk tidak memburu burung hantu yg ada di alam, khususnya di sekitar areal persawahan.Burung hantu ( tyto Alba) adalah predator alami yang bisa memburu 1-6 ekor tikus per hari. Merupakan spesies burung hantu yg berukuran besar (34cm) mudah dikenali sebagai burung hantu putih.

Burung hantu dapat mendeteksi mangsanya dari jarak jauh (500m ). Mampu terbang cepat,menyergap dengan cepat , dan aktif mencari makan di malam hari. Burung hantu dapat terbang menjelajah mangsanya hingga 12 km dari sarangnya. Dengan pemasangan Rubuha ini diharapkan burung hantu dapat hinggap di dalamnya dan berkembang biak.

Burung hantu sangat efektif mengendalikan hama tikus di areal sawah tanpa merusak lingkungan atau meninggalkan residu bahan kimia yang mencemari tanah.Mengingat petani anggota kelompok Gotong Royong sudah mengalami kerusakan tanaman padi akibat serangan tikus di musim tanam (MT) 1 seluas kurang lebih 10 ha.Diharapkan pengendalian tikus dengan burung hantu ini memberikan dampak yang efektif untuk menekan serangan tikus . Agar produktivitas padi meningkat.