
PEMBUKAAN SELANTANG ( Sekolah Lansia Tangguh ) di BKL Kertanegara RW 033
Selantang (Sekolah Lansia Tangguh) merupakan sebuah inovasi sosial yang dirancang sebagai wadah pembelajaran dan pemberdayaan bagi para lanjut usia (lansia) agar tetap aktif, sehat, mandiri, dan tangguh dalam menjalani kehidupan di usia senja. Program ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah populasi lansia di Indonesia dan kebutuhan untuk menjaga kualitas hidup mereka agar tetap produktif dan berdaya guna.
Tujuan utama dari Selantang adalah menciptakan komunitas lansia yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sejahtera secara psikologis dan sosial. Melalui pendidikan nonformal yang dirancang khusus untuk lansia, Selantang memberikan berbagai materi yang meliputi kesehatan, gizi, aktivitas fisik, keterampilan hidup, spiritualitas, hingga penguatan hubungan sosial dan keluarga. Kurikulum ini disesuaikan dengan kemampuan, minat, serta kondisi kesehatan para lansia agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan penuh semangat.
Program ini biasanya diselenggarakan secara berkala, baik mingguan maupun bulanan, dengan metode belajar yang partisipatif dan menyenangkan. Lansia diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mengikuti praktik langsung seperti senam, terapi musik, pelatihan kewirausahaan kecil, dan berbagai kegiatan kreatif lainnya. Tak jarang pula, Selantang melibatkan tenaga kesehatan, psikolog, instruktur kebugaran, serta relawan dari berbagai latar belakang sebagai fasilitator.
Salah satu keunggulan Selantang adalah pendekatannya yang berbasis komunitas. Program ini sering kali dijalankan oleh puskesmas, lembaga swadaya masyarakat, atau pemerintah daerah, dengan dukungan keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan pendekatan ini, lansia tidak hanya menjadi objek pelayanan, tetapi juga subjek aktif dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan.
Pada hari ini Rabu tanggal 23 April 2025 diadakan pembukaan / Launching Selantang BKL Kertanegara Hebat RW 033, yang mana hadir 45 orang , dalam kegiatan ini dibuka langsung oleh perwakilan Lurah yaitu Bapak Sekretaris Kelurahan .
Dampak dari Selantang telah dirasakan di berbagai daerah. Lansia yang mengikuti program ini umumnya menunjukkan peningkatan dalam kualitas hidup, seperti berkurangnya keluhan kesehatan ringan, meningkatnya rasa 3 percaya diri dan kebahagiaan, serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menjaga hidup sehat. Tak sedikit pula yang kembali aktif di masyarakat, menjadi relawan, atau bahkan membangun usaha kecil yang memberdayakan.
Secara lebih luas, Selantang juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan ramah lansia. Dengan mengintegrasikan lansia ke dalam berbagai aktivitas sosial dan pendidikan, program ini turut mengikis stigma negatif terhadap usia tua dan memperkuat solidaritas antargenerasi.
Dengan demikian, Selantang bukan hanya sekolah dalam arti sempit, tetapi merupakan gerakan sosial yang mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lansia yang tangguh, mandiri, dan bermartabat. Program ini menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar, berkarya, dan memberi arti bagi kehidupan.