Oleh : DINKES

PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN AKI-AKB DAN MENINGKATKAN CAPAIAN SPM KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025

PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN AKI-AKB DAN MENINGKATKAN CAPAIAN SPM KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025

Bagikan Via :
Image

PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN AKI-AKB DAN MENINGKATKAN CAPAIAN SPM KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025

PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN AKI-AKB DAN MENINGKATKAN CAPAIAN SPM KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025

13 Februari 2025

Hari kamis tanggal 13 Februari 2025 bertempat di Aula Dinas Kesehatan kabupaten Jember dilaksanakan rapat koordinasi penanggungjawab program KIA yang dihadiri semua Bidan penanggungjawab program KIA se Kabupaten Jember. Dalam pertemuan ini dibuka langsung oleh bapak Kadinkes Jember dr.Hedro Sulitijono,MM.,M.Kes serta dihadiri oleh Kabid Kesmas dan Tim KGM. Dalam sambutannya bapak Kadinkes menekankan peran bidan yang sangat penting sebagai garda terdepan yang ada di Puskesmas untuk mengawal ibu hamil dari perencanaan kehamilan, pendampingan kehamilan, perencanaan persalinan yang aman sampai masa nifas serta pelayanan KB. Pada tahun 2024 memang sudah terjadi penurunan kasus AKI-AKB di Kabupaten Jember dibandingkan tahun 2023, tetapi penurunan nya belum maksimal sehingga program menurunkan AKI-AKB masih menjadi program prioritas Dinas Kesehatan di tahun 2025. Program ini membutuhkan sinergisitas antar bidang di Dinas Kesehatan dan juga kerjasama lintas OPD di Kabupaten Jember, di tingkat Puskesmas juga membutuhkan kerjasama lintas sektor yang baik di wilayah kerja masing-masing.

Peran bidan sangat penting dalam upaya menurunkan AKI-AKB yang ada di wilayah karena bidan yang bersentuhan langsung dengan ibu hamil. Diera digitalisasi ini dibutuhkan bidan yang kompeten dan bisa mengikuti perkembangan dan tuntutan jaman. Selain mampu mengoperasikan semua aplikasi-aplikasi yang ada seorang bidan juga harus kompeten dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik terutama dengan ibu hamil. Dalam pertemuan kali ini Dinas kesehatan melalui Kabid Kesmas ibu Dwi Handarisasi,S.Psi.,M.si bekerjasama dengan Bank Jatim untuk menghadirkan mentor Public Speaker yang ternama di Kabupaten Jember untuk membagikan ilmunya untuk semua bidan yang hadir yaitu ibu Annisa Dahniar,SE.

Dalam pertemuan rapat koodinasi ini ada beberapa paparan, yang pertama paparan dari Bank Jatim oleh ibu Annisa Dahniar,SE. Sebelum memberikan materi Public Speaker ibu Annisa menjelaskan beberapa produk perbankkan dari Bank Jatim, salah satunya ada program deposito. Saat paparan materi Pulic Speaker banyak sekali teman-teman bidan yang antusias dan bertanya serta ada yang memperagakan kasus ibu hamil dan balita. Acara semakin seru karena diberikan hadiah atau doorprice bagi teman-teman bidan yang berpartisipasi dan bertanya. Materi ini sangat bermanfaat sekali bagi teman-teman bidan karena kontak langsung dan berkomunikasi langsung dengan ibu hamil. Jika komunikasi nya lancar dan mudah dipahami oleh ibu hamil maka tidak akan terjadi kendala dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan ujung-ujung nya dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan.

Paparan yang lainnya adalah paparan dari Kabid Kesmas tentang capaian SPM Dinas kesehatan yang masih belum mencapai target, indikator SPM yang ada di bidang kesmas terutama program KIA ada empat yaitu pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir serta balita. Indikator ini yang menjadi tugas utama teman-teman bidan yang ada di Puskesmas. Dinas Kesehatan akan melakukan evaluasi capaian SPM di semua Puskesmas secara rutin dengan melibatkan tim masing-masing cluster. Paparan selanjutnya dari penanggungjawab progamer KIA Dinkes yang menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2025, serta target program yang harus dicapai pada tahun 2025. Selain rencana kegiatan tahun 2025 juga mengevaluasi kegiatan tahun 2024 yang belum maksimal dan melakukan diskusi untuk mencari solusi pemecahan masalahnya. Paparan yang ketiga dari penanggungjawab MPDN yang fokus membahas aplikasi MPDN, ketepatan laporan dan kelengkapan dokumen dalam aplikasi. Acara terakhir dibuka sesi tanya jawab dan diskusi program KIA serta rencana tindak lanjut pasca pertemuan yang disusun oleh bidan penanggungjawab program KIA masing-masing puskesmas sebagai laporan kepada kepala puskesmas. Kegiatan rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat semua bidan dan tim baik yang ada di Dinas Kesehatan maupun Puskesmas untuk terus berusaha menurunkan AKI-AKB. Bersama kita bisa untuk mencapai Jember Sehat dan Jember Maju.