PERKUAT SINERGI DAN SAMBUT MUSIM PANEN, PERUMDA PERKEBUNAN KAHYANGAN JEMBER GELAR BREFING MELALUI APEL PAGI.
Jember, 16 Juni 2025 Perumda Perkebunan Kahyangan Jember kembali melaksanakan kegiatan Brefing melalui apel pagi rutin yang diadakan di halaman Kantor Direksi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Direksi, karyawan, serta para mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi yang tengah menjalani program kerja lapangan.
Brefing melalui Apel pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi internal, mengevaluasi kinerja mingguan, dan menyampaikan agenda strategis yang akan dijalankan. Kali ini, Direktur Utama, Bapak Sofyan Sauri, S.M., M.M., bertindak sebagai pembina apel dan menyampaikan beberapa poin krusial.
Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya menuntaskan pekerjaan yang belum selesai di minggu sebelumnya serta meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas seluruh tim. Saya mengimbau agar kinerja seluruh tim terus ditingkatkan secara konsisten, agar seluruh target dan program kerja perusahaan dapat tercapai dengan baik, tegasnya.
Beliau juga menyoroti keberhasilan kunjungan wisatawan mancanegara asal Spanyol ke Kebun Gunungpasang, yang menurutnya menjadi salah satu capaian positif dalam promosi wisata edukatif berbasis perkebunan. Kegiatan tersebut dinilai mampu memperkenalkan praktik perkebunan berkelanjutan kepada dunia internasional dan memperluas jejaring kerja sama lintas budaya.
Antusiasme mereka sangat luar biasa. Kunjungan ini bukan hanya menjadi momen liburan, tetapi juga memperkuat jembatan budaya serta edukasi tentang pentingnya praktik perkebunan berkelanjutan, ungkapnya.
Tak kalah penting, Direktur Utama juga menekankan kesiapan perusahaan dalam memasuki awal musim panen kopi tahun 2025. Ia menyampaikan bahwa seluruh unit kerja, mulai dari kebun, bagian produksi, hingga bagian pemasaran, harus bersinergi secara optimal untuk menjamin kualitas dan produktivitas panen.
Ini momentum penting yang harus disambut dengan kesiapan maksimal baik dari sisi tenaga kerja, peralatan panen, maupun koordinasi lintas unit, ujar beliau.
Keberadaan mahasiswa magang juga disebut sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di perkebunan. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung di lapangan dan memahami manajemen industri perkebunan secara profesional.
Kegiatan apel pagi ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh karyawan, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memulai hari dan minggu dengan semangat dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan melaksanakan brefing rutin seperti ini, Perumda Perkebunan Kahyangan tidak hanya memperkuat kedisiplinan dan koordinasi internal, tetapi juga mengokohkan fondasi kinerja kolektif menuju pencapaian visi perusahaan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
