Sosialisasi Penggunaan Pestisida dan Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelompok Tani Rukun Tani
Kegiatan sosialisasi penggunaan pestisida dengan prinsip 6T dan penyaluran bantuan pupuk NPK serta pestisida dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 09.30 WIB. Acara ini berlangsung di Musholla Al Barokah, Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, dan dihadiri oleh 20 anggota Kelompok Tani Rukun Tani.
Acara ini mencakup dua agenda utama, yaitu penyaluran bantuan berupa pupuk NPK dan pestisida dari pemerintah serta sosialisasi keberlanjutan program bantuan tersebut. Selain itu, diberikan edukasi terkait penggunaan pestisida berdasarkan prinsip 6T, yakni tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara, dan tepat mutu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bu Nanda dan Bu Wulan sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), didampingi oleh tiga mahasiswa magang dari Universitas Jember. Mereka memberikan arahan terkait bantuan yang diterima, sekaligus memberikan edukasi teknis kepada petani.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai penggunaan pupuk dan pestisida secara efektif dan aman. Harapannya, program bantuan ini dapat meningkatkan hasil panen, mendukung swasembada pangan, dan menjaga keberlanjutan program pertanian lainnya.
Penyaluran bantuan meliputi 1 ton pupuk NPK untuk lahan seluas 10 hektar serta pestisida Amabas. Sosialisasi menekankan pentingnya pengukuran pestisida menggunakan alat sederhana seperti tutup botol atau sendok makan, serta teknik penyemprotan yang tepat, terutama pada bagian bawah tanaman tempat hama wereng bersarang. Para petani juga diingatkan untuk lebih waspada terhadap dampak pestisida yang mengandung racun bagi kesehatan.
Anggota kelompok tani merespons dengan baik dan memahami materi yang disampaikan. Mereka berharap program bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat terus berlanjut dengan manfaat yang nyata bagi petani. Selain itu, petani juga mengharapkan peran mereka lebih diutamakan sebagai mitra aktif dalam mendukung keberlanjutan swasembada pangan.Dengan kegiatan ini, diharapkan penggunaan pupuk dan pestisida dapat optimal, serta meningkatkan hasil pertanian yang sehat dan berkualitas untuk masyarakat, termasuk upaya mencegah stunting melalui program bantuan padi nutrizing yang akan datang.