Tertibkan PKL supaya Alun-alun Jember Nyaman dan Bersih
Puluhan personel Satpol PP Jember memenuhi trotoar Alun-alun Jember, Senin siang kemarin (27/03/2023). Para petugas ini memindahkan banyak sarana berjualan pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan di trotoar Alun-alun Jember, khususnya di sisi barat. Sarana berjualan yang didominasi gerobak itu dipindahkan ke taman kelapa, di sisi utara Alun-alun Jember.
PKL yang diarahkan kembali ke taman kelapa adalah PKL yang sebelumnya pernah berjualan di Jl. Kartini dan seputar Alun-alun Jember. Sedangkan PKL dari lokasi lainnya secara humanis diminta berjualan di tempat lain.
PKL ditertibkan karena menempati trotoar Alun-alun Jember. Keberadaan PKL di trotoar membuat akses bagi pejalan kaki terganggu. Dampak negatif lainnya adalah limbah dan sampah yang ada menimbulkan bau tidak sedap.
Guna menghilangkan bau tidak sedap dan membersihkan lokasi, trotoar dan badan jalan di seputar Alun-alun Jember dibersihkan melalui penyemprotan air oleh petugas Damkar. Sore harinya, penyemprotan air dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.
Usai pembersihan lokasi, penertiban diakhiri. Namun, Satpol PP tetap bersiaga hingga dini hari untuk mencegah trotoar Alun-alun Jember kembali ditempati PKL.
