
Tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep UNEJ Latih Kader Saung Tani CEKATAN di Kelurahan Antirogo tentang Penanganan Gigitan Ular Berbisa
Antirogo, Jumat, 16 Agustus 2024 Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat di kawasan pertanian Antirogo, Tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep Universitas Jember (UNEJ) mengadakan pelatihan penanganan gigitan ular. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024 ini dihadiri oleh sekitar 30 kader Saung Tani CEKATAN dan mitra dari berbagai kalangan, termasuk Lurah Antirogo, Bapak Teguh Tri Laksono, S.E., M.M., Bidan Kelurahan Antirogo, Bu Nunia, serta perwakilan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan dosen pendamping, Ns. Rismawan Adi Yunanto, S.Kep., M.Kep, serta Tim Pelaksana yang dibantu oleh Tim Pendukung.
Pelatihan ini mengajak para kader untuk mengenali berbagai jenis ular yang sering ditemui di daerah pertanian dan membedakan antara ular berbisa dan tidak. Selain itu, peserta juga dilatih dalam praktik langsung menangkap ular serta melakukan pertolongan pertama pada korban gigitan ular. Kegiatan ini sangat penting mengingat kawasan Antirogo merupakan area pertanian di mana keberadaan ular cukup umum.
Dalam pelatihan tersebut, Tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep UNEJ menggandeng Komunitas Pencinta Satwa, X Kompas Jember, yang memiliki keahlian dalam penanganan dan pengenalan reptil. Para peserta tampak antusias dan aktif bertanya, menunjukkan minat yang tinggi dalam memahami cara-cara efektif untuk mengatasi situasi darurat yang melibatkan ular.
Bidan Kelurahan Antirogo, Ibu Nunia, juga hadir dalam kegiatan ini dan memberikan tanggapannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk para kader tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penanganan gigitan ular, kita dapat meningkatkan keselamatan di lingkungan kita, ujarnya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap lebih banyak pelatihan serupa dapat diadakan di masa depan.
Babinsa dan Bhabinkamtibnas Kelurahan Antirogo turut hadir dalam kegiatan serta memberikan dukungan dan apresiasi kegiatan ini. Kami dari pihak keamanan wilayah, akan selalu mendukung program-program yang bermanfaat seperti ini. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan serta diimplementasikan secara lebih luas di Wilayah Antirogo. Karena pada akhirnya keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama bagi kita semua, ujar mereka.
Lurah Antirogo, Bapak Teguh Tri Laksono, S.E., M.M. memberikan sambutan dan menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko gigitan ular dan bagaimana cara menanggulanginya. "Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman yang mungkin muncul, terutama di daerah pertanian," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Tim PPK ORMAWA HIMA S1/Ners FKep UNEJ dalam memberdayakan masyarakat serta meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat. Di akhir pelatihan, para kader diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dan menyebarkan informasi penting ini kepada masyarakat luas.